Senin, 24 Oktober 2011

tugas-tugas perkembangan peserta didik




MAKALAH
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

KELOMPOK 8
“TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK”










OLEH:
JEYLEN LINGKAN LINTANG
REINY FEINY WANTANIA


JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN  ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2011













KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena atas Berkat dan Rahmat-Nya  sehingga penyusunan makalah Perkembangan Peserta Didik ini dapat berjalan dengan baik .
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Perkembangan Peserta Didik yang telah diberikan . Dengan tersusunnya makalah ini ,maka pada kesempatan ini kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan masukan / usulan untuk perbaikan  kepada kelompok kami.
Kami sangat berterimah kasih kepada pembaca (dosen) yang telh mengambil kesempatan untuk dapat membaca makalah kami. Dengan menyadari makalah kami ini masih sangat banyak kekurangan, kami kelompok memohon maaf. Semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.




Penulis  :
Kelompok 8










BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Perkembangan yang terjadi pada anak meliputi segala aspek kehidupan yang mereka jalani baik bersifat fisik maupun non fisik. Perkembangan berarti serangkaian perubahan progesif yang terjadi sebagai akibat dari kematangan dan pengalaman. Setiap anak yang ada di dunia ini memiliki keanekaragaman serta keunikan tersendiri dalam berkembang. Kehidupan anak dalam perkembangannya itu pada dasarnya merupakan kemampuan mereka berinteraksi dengan lingkungan. Proses tersebut merupakan proses sosisalisasi yang mendudukan anak sebagai insan yang secara aktif melakukan proses sosialisasi.

B.      Perumusan Masalah
Sehubungan dengan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah di dalam makalah ini adalah :
1. Apa makna perkembangan sosial anak ?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan anak ?
3. Bagaimana tugas - tugas perkembangan anak ?
4. Bagaimana pengaruh perkembangan sosial anak terhadap tingkah laku anak ?

C.      Tujuan
Penulisan makala ini bertujuan untuk mengetahui makna perkembangan sosial anak, mengetahui factor - factor yang mempengaruhi perkembangan anak dan mengetahui tugas - tugas perkembangan anak.

D.     Sistematika
Makalah ini terdiri dari tiga bagian, yaitu pertama: Pendahuluan meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah dan sistematika uraian. Kedua: Isi atau bagian teori dan hasil meliputi : makna perkembangan sosial anak, factor – factor yang mempengaruhi perkembangan anak dan tugas - tugas perkembangan anak. Ketiga : Kesimpulan dan penutup.
BAB II
PEMBAHASAN

A.     Makna Perkembangan sosial Anak
Pada awalnya manusia dilahirkan belum bersifat sosial, dalam artian belum memilikikemampuan dalam berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan sosial anak diperoleh dari berbagai kesempatan dan pengalaman bergaul dari orang-orang dilingkungannya. Kebutuhan berinteraksi dengan orang lain dimulai sejak anak berusia enam bulan, saat itu mereka mampu mengenal manusia lain terutama ibu dan anggota keluarganmya.Menurut Sunarto dan Hartono (1999) menyatakan bahwa “hubungan sosial merupakan hubungan antar manusia yang salingmembutuhkan. Hubungan sosial mulai dari tingkat sederhana dan terbatas yang didasari kebutuhan yang sederhana. Semakin dewasa dan bertambah umur, kebutuhan manusia menjadi kompleks dan tingkat hubungan sosial juga berkembang amat kompleks. Tidak dipungkiri lagi bahwa manusia adalah mahluk sosial yang tidak akan mampu hidup sendiri, mereka butuh interaksi dengan manusia lain, interaksi sosial merupakan kebutuhan kodrati yang dimiliki oleh manusia. Perkembangan sosial merupakan proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitarnya seperti norma, moral, dan tradisi yang menjadi satu kesatuan dan saling berkomunikasi dan kerjasama.

B.      Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial Anak
1. KELUARGA
Merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh terhadap berbagi aspek perkembangan anak, termasuk perkembangan sosialnya. Kondisi dan tata cara kehidupan keluarga merupakan lingkungan yang kondusif bagi sosialisasi anak. Proses pendidikan yang bertujuan mengembangkan kepribadian anak, pola pergaulan, cara berinteraksi dengan orang lain banyak ditentukan oleh keluarga.

2. KEMATANGAN
Kematangan fisik dan psikis merupakan salah satu factor yang membuat anak dapat bersosialisasi dengan baik sehingga anak mampu mempertimbangkan proses sosial, memberi dan menerima nasihat orang lain, memerlukan kematangan intelektual dan emosional dan disamping itu kematangan dalam berbahasa juga sangat menentukan.

3. STATUS SOSIAL EKONOMI
Dalam kehidupan sosial, factor yang banyak mempengaruhi adalah kondisi sosial ekonomi keluarga dalam masyarakat. Perilaku anak akan banyak memperhatikan kondisi normative yang telah ditanamkan oleh keluarganya.

4.  PENDIDIKAN
Merupakan proses sosialisasi anak yang terarah. Hakikat pendidikan sebagai proses pengoperasian ilmu yang normative sehingga memberikan warna kehidupan sosial anak di dalam masyarakat dan kehidupan mereka di masa yang akan datang.

5. KAPASITAS MENTAL (EMOSI DAN INTELEGENSI)
Perkembangan emosi berpengaruh sekali terhadap perkembangan sosial anak. Anak yang berkemampuan intelek tinggi akan berkemampuan berbahasa dengan baik. Kemampuan berpikir anak dapat mempengaruhi banyak hal, seperti kemampuan belajar, memecahkan masalah dan berbahasa. Sehingga ketiga hal tersebut harus seimbang karena hal tersebut sangan mempengaruhi keberhasilan sosial anak.

C.       Tugas-Tugas Perkembangan Anak
Tugas perkembangan menurut Robert J. Havig Hurs adalah sebagian tugas yang muncul pada suatu periode tertentu dalam kehidupan individu, yang merupakan keberhasilan yang dapat memberikan kebahagian serta memberi jalan bagi tugas-tugas berikutnya.
Perkembangan aspek-aspek lainya,  yaitu  fisik, psikis serta emosional,  moral  dan sosaial.
1.  TUGAS PERKEMBANGAN MASA BALITA  (0-6 TAHUN)
        Belajar berjalan
        Belajar makan makanan padat.
        Belajar mengendalikan gerakan badan.
        Mempelajari peran sesuai dengan jenis kelaminnya.
        Memperoleh stabilitas fisiologis.
        Membentuk konsep-konsep sederhana tentang kenyataan sosial dan fisik.
        Belajar menghubungkan diri secara emosional dengan orang tua, kakak, adik dan orang lain.
        Belajar membedakan yang benar dan salah



2.  Tugas perkembangan masa sekolah Dasar (6-12 thn)
        Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan tertentu.
        Membentuk sikap tertentu terhadap diri sendiri sebagai organisme yang sedang tumbuh.
        Belajar bergaul secara rukun dengan teman sebaya.
        Mempelajari peranan yang sesuai dengan jenis kelamin.
        Membina keterampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung.
        Mengembangkan konsep-konsep yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
        Membentuk kata hati, moralitas dan nilai-nilai.
        Memperoleh kebebasan diri
        Mengembangkan sikap-sikap terhadap kelompok-kelompok dan lembaga sosial.

3.  Tugas perkembangan masa remaja
        Memperoleh hubungan-hubungan baru dan lebih matang dengan yang sebaya dari kedua jenis kelamin.
        Memperoleh peranan sosial dengan jenis kelamin individu.
        Menerima fisik dari dan menggunakan badan secara efektif.
        Memperoleh kebebasan diri melepaskan ketergantungan diri dari orang tua dan orang dewasa lainya.
        Melakukan pemilihan dan persiapan untuk jabatan.
        Memperoleh kebebasan ekonomi.
        Persiapan perkawinan dan kehidupan berkeluarga.
        Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang diperlukan sebagai warga negara yang baik.
        Memupuk dan memperolah perilaku yang dapat dipertanggungjawabkan secara sosial.
        Memperoleh seperangkat nilai dan sistemetika sebagai pedoman berperilaku.
Sedangkan Menurut Wiliam Kay, pada tahap ini remaja mengalami pemantapan minat heteroseksual yaitu :
        Kematangan sosial,
        Remansipasi dari kontrol keluarga,
        Memilih pekerjaan atau karier,
        Menggunakan waktu senggang secara tepat,
        Memiliki prinsip hidup dan dapat mengidentfikasi diri.

4.  Tugas perkembangan masa dewasa awal
        Memilih pasangan hidup.
        Belajar hidup dengan suami atau istri.
        Memulai kehidupan berkeluarga.
        Membimbing dan merawat anak.
        Mengolah rumah tangga.
        Memulai suatu jabatan.
        Menerima tanggungjawab sebagai warga negara.
        Menemukan kelompoksosial yang cocok dan menarik

5.  Tugas Perkembangan masa setengah baya
        Memperoleh tanggungjawab sosial dan warga negara.
        Membangun dan mempertahankan standar ekonomi.
·         Membantu anak remaja untuk menjadi orang dewasa yang bertanggungjawab dan bahagia.
        Membina kegiatan pengisi waktu senggang orang dewasa.
        Membina hubungan dengan pasanga hidup sebagai pribadi.
        Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan fisik sendiri.
        Menyesuaikan diri dengan pertambahan umur.

6.  Tugas perkembangan orang tua
        Menyesuaikan diri dengan menurunya kesehatan dan kekuatan fisik.
        Menyesuaikan diri terhadap masa pensiun dan menurunya pendapatan.
        Menyesuaikan diri terhadap meninggalnya suami/istri.
        Menjalin hubungan dengan perkumpulan manusia usia lanjut.
        Memenuhi kewajiban sosial dan sebagai warga negara.
        Membangun kehidupan fisik yang memuaskan
Menurut  Havig  hurst setiap tahap perkembangan individu harus sejalan dengan
·         Anak mulai mencapai hubungan lebih matang dengan teman sebaya.
·         Mencapai peran sosial.
·         Menerima keadaan fisik dan menggunakan secara efektif.
·         Mencapai kemandirian emosional dan ekonomi.
·         Mempersiapkan karier.
·         Mempersiapkan untuk hidup berkeluarga.
·         Mengembangkan kemampuan intelektual.
·         Memiliki sikap yang bertanggung jawab secara sosial.
·         Memperoleh nilai dan norma dalam bertingkah laku.


D.     PENGARUH PERKEMBANGAN ANAK TERHADAP TINGKAH LAKU
Setiap anak memiliki sifat yang berbeda-beda dan unik. Dalam perkembangan sosial anak mereka dapat memikirkan dirinya dan orang lain. Pemikiran itu terwujud dalam refleksi diri, yang sering mengarah pada penilaian diri dan kritik dari hasil pergaulannya dengan orang lain. Hasil pemikiran dirinya tidak akan diketahui oleh orang lain, bahkan sering ada yang menyembunyikannya atau merahasiakannya. Pikiran anak sering dipengaruhi oleh ide-ide dari teori-teori yang menyebabkan sikap kritis terhadap situasi dan orang lain termasuk kepada orang tuanya. Disamping itu pengaruh egoisentris sering terlihat yaitu : 1. cita-cita dan idealisme yang baik, terlalu menitikberatkan pikiran sendiri tanpa memikirkan dan memperhitungkan akaibat lebih jauh yang mungkin menyebabkan tidak berhasilnya menyelesaikan persoalan. 2. Kemampaun berfikir dengan pendapat sendiri dan tidak disertai pendapat orang lain dalam penilaiannya.
BAB III

A. KESIMPULAN
Perkembangan sosial merupakan tahapan untuk mencapai kematangan dalam hubungan sosial. Manusia dilahirkan belum bersifat sosial, yaitu belum memiliki kemampuan berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan sosial anak diperoleh dari berbagai kesempatan dan pengalaman bergaul dengan orang-orang dilingkungannya. Factor lingkungan keluarga merupakan factor yang paling mempengaruhi perkembangan sosial anak, semakin bagus tata cara keluarga maka perkembangan sosial anak juga semakin bagus. Dan tugas-tugas perkembangan anak setiap fasenya memiliki perbedaan dalam belajar. Perkembangan sosial juga sangat mempengaruhi kepribadian anak, anak yang mempunyai daya intelegensi yang tinggi perkembangan sosial yang baik pada umumnya memiliki kepribadian yang baik.


Kelompok 8   :
-          Jeylen. L. Lintang
-         Reiny. F. Wantania

TUGAS – TUGAS PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Pertanyaan dan Jawaban Kelompok-kelompok!
1.    Jelaskan tugas perkembangan masa remaja khususnya poin 4, yaitu memperoleh kebebasan diri melepaskan ketergantungan diri dari orang tua dan orang dewasa lainnya, dan poin 7 yaitu, persiapan perkawinan dan kehidupan berkeluarga! (Kelompok 2)
Jawaban:
Pada poin 4, yakni pada masa perkembangan kita memiliki kebebasan diri untuk melepaskan ketergantungan dii dari orang tua dan orang dewasa lainnya, maksudnya pada masa remaja ini, kitamemiliki keinginan untuk mandiri.
2.    Jelaskan setiap poin pada tahap remaja mengalami pemantapan mnat heteroseksual! (Kelompok 7)
Jawaban:
-          Kematangan sosial : pada masa remaja, seseorang harus mampu untuk mejaga drinya sendiri ketika berada dilingkungan, dan seseorang tesebut harus mampu dan tau untuk bersosialisasi.
-          Emansipasi dari kontrol keluarga : pada masa ini, seorang remaja ingin bebas dari tekanan orang tua, tapi masih memiliki batasan.
-          Memilih pekerjaan atau karier : pada masa ini, masa dimana seorang remaja merencanakan pekerjaan atau karier nantinya atau pun cita-citanya kedepan.
-          Menggunakan waktu senggang secara tepat : pada masa ini seorang remaja tau untuk mengatur waktunya, dan mengunakannya dengan tepat.
-          Memiliki prinsip hidup dan dapat mengidentifkasi diri : pada masa ini, seorang remaja sudah memiliki jati diri dan konsisten dengan gaya hidupnya.


Kelompok 8   :
-          Jeylen. L. Lintang
-         Reiny. F. Wantania

TUGAS – TUGAS PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Soal Pilihan Ganda 5 Nomor !
1.      Manusia dilahirkan belum bersifat sosial, artinya ...
a.       Belum bisa membedakan yang benar dan salah
b.      Belum memiliki kemampuan dalam berinteraksi dengan orang lain
c.       Belum bisa berjalan
d.      Belum memiliki prinsip hidupnya sendiri
2.      Kebutuhan berinteraksi dengan orang lain dimulai sejak anak berusia ...
a.       6 bulan
b.      7 bulan
c.       8 bulan
d.      9 bulan
3.      Faktor-faktor yang tidak mempengaruhi perkembangan sosial anak, adalah ...
a.       Keluarga
b.      Kematangan
c.       Keahlian
d.      Pendidikan
4.      Yang bukan merupakan tugas perkembangan masa balita adalah ...
a.       Memperoleh kebebasan diri
b.      Belajar mengendalikan gerakan badan
c.       Belajar membedakan yang benar dan salah
d.      Memperoleh stabilitas fisiologis
5.      Menurut William. Kay pada tahap perkembangan masa remaja , remaja mengalami pemantapan minat heteroseksual, yaitu ...
a.       Mengolah rumah tangga
b.      Memilih pasangan hidup
c.       Emansipasi dari kontrol keluarga
d.      Menjalin hubungan dengan manusia usia lanjut

Jawaban :
1.      B
2.      A
3.      C
4.      A
5.      C


1 komentar:

  1. How to Play Slots on Windows 7, 8, and 9 - DrmCD
    You 고양 출장샵 will 대구광역 출장샵 be able to play your favorite slots games in the 영주 출장샵 form of free spins and no download required. You can play your favorite slots 광명 출장마사지 with no download 남원 출장마사지 required

    BalasHapus